Medcom News, Jakarta – Komando daerah militer atau kodam direncanakan akan bertambah pada 2025. Kepala Staf TNI Angkatan Darat atau KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak mengatakan akan ada penambahan lima kodam baru di wilayah-wilayah yang saat ini cakupan komando pengendaliannya masih terlalu luas.
“Jadi kami membagi daerah-daerah yang meng-cover luas sehingga komando pengendaliannya sulit,” kata Maruli dalam rapat bersama Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen Senayan pada Selasa, 4 Februari 2025.
Maruli mengatakan pembangunan kodam baru tersebut masih dalam tahap perencanaan dan ditargetkan terealisasi pada tahun ini. Maruli juga mengatakan penambahan Kodam ini merupakan instruksi Presiden Prabowo Subianto. “Sedang kita rencanakan, kita bikin studi yang baik, tetapi kita merencanakan tahun ini terealisasi,” ujar dia seperti dilansir dari Antara.
Maruli mencontohkan, saat ini Kodam II Sriwijaya membawahi lima komando resort militer (korem) di Pulau Sumatera. Sehingga rencananya akan ada penambahan satu Kodam di Sumatera. Sebelumnya rencana penambahan Kodam sempat mencuat pada 2024 saat Jenderal TNI Agus Subiyanto masih menjabat KSAD.
Dalam perjalanannya, kodam mengalami beberapa kali regenerasi. Di antaranya pada 1985 ketika KSAD Jenderal TNI Rudini meregenerasi 17 kodam menjadi sembilan kodam ditambah satu kodam ibu kota, yaitu Kodam Jaya. Ketika itu Kodam I/Iskandar Muda dilebur bersama Kodam II/Bukit Barisan dan Kodam III/Tujuh Belas Agustus menjadi Kodam I/Bukit Barisan.
Berikut daftar 15 kodam yang ada saat ini:
1. Kodam Iskandar Muda bermarkas di Banda Aceh
2. Kodam I/Bukit Barisan bermarkas di Medan
3. Kodam II/Sriwijaya bermarkas di Palembang
4. Kodam Jaya bermarkas di Jakarta
5. Kodam III/Siliwangi bermarkas di Bandung
6. Kodam IV/Diponegoro bermarkas di Semarang