Menurut Arief, BPJS Kesehatan pada dasarnya merupakan sebuah sistem asuransi, sementara layanan kesehatan yang diberikan tetap harus memenuhi standar terbaik. Oleh karena itu RS Unpad berupaya memastikan bahwa masyarakat dapat menikmati layanan kesehatan berkualitas tinggi tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Rumah sakit berkomitmen untuk dapat terus memberikan dampak positif bagi masyarakat dan membuktikan bahwa masyarakat yang menggunakan BPJS mendapat pelayanan yang optimal sesuai standar. Kehadiran BPJS kata Arief, diharapkan dapat memastikan bahwa setiap individu, tanpa terkecuali, mendapatkan perawatan medis yang memadai tanpa kendala biaya.
Pembangunan rumah sakit yang dimulai sejak 17 Maret 2023 itu untuk menambah fasilitas kesehatan di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, yang masih kekurangan 600 tempat tidur pasien. Pada pembangunan tahap pertamanya, Unpad mendapatkan hibah sebesar Rp 60 miliar dari pemerintah provinsi Jawa Barat.
Adapun dana pembangunannya membutuhkan lebih dari Rp 115 miliar. RS Unpad akan dikembangkan menjadi Rumah Sakit Kelas A dengan kapasitas 900 tempat tidur. Sumber dana pembangunan tahap berikutnya akan berasal dari skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Pilihan Editor: Iklan Penipuan Rekrutmen Dosen Tetap Unpad Masih Terus Beredar